Docking Molekuler Senyawa Brazilein Herba Caesalpina Sappanis Lignum Pada Mycobacterium Tuberculosis Inha Sebagai Antituberkulosis | Author : A.Wahyu Suryadi Ningrat | Abstract | Full Text | Abstract :TB adalah penyakit menular yang disebabkan M.tuberculosis. Penemuan kandidat obat baru dalam penanggulangan TB sangat penting karena beberapa obat TB sudah tidak mempan lagi. Caesalpina sappanis Lignum dapat menjadi kandidat dalam pengembangan obat baru karena mengandung senyawa khas berupa brazilien. Salah satu aktifitas dari brazilien yakni sebagai antimikroba dengan mekanisme penghambatan yang belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme interaksi senyawa Brazilien terhadap penghambatan Mycobacterium tuberculosis InhA secara komputasi. Mycobacterium tuberculosis InhA dipreparasi menggunakan Discovery Studio Visualizer sedangkan ligan dipreparasi dengan Autodock 4.2. Docking antara ligand dan protein menggunakan Autodock-Vina. Media yang digunakan untuk proses docking adalah notebook berspesifikasi Intel(R) Celeron(R) CPU N3060 @1.60Hz 1.60 GHz, RAM 2.00 GB system operasi Windows 10 64-bit. Hasil docking didapatkan nilai binding affinity Brazilien terhadap Mycobacterium tuberculosis InhA yaitu -13,04 kcal/mol dengan nilai RMSD 1,15. |
| Studi Tingkat Penggunaan Antibiotik Untuk Pasien ISPA Di Instalasi Rawat Jalan BBKPM Makassar Periode Oktober – Desember 2017 | Author : Imran Firman, Sartika | Abstract | Full Text | Abstract :Telah dilakukan penelitian tentang studi tingkat penggunaan antibiotik untuk pasien ISPA di instalasi rawat jalan BBKPM makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penggunaan antibiotik pada pasien ISPA di BBKPM makassar, berdasarkan jumlah kasus ISPA, jumlah pasien ISPA yang menggunakan antibiotik berdasarkan jenis kelamin, jumlah pasien ISPA yang menggunakan antibiotik berdasarkan usia, tingkat ketepatan penggunaan obat, tingkat penggunaan antibiotik dengan usia dari 16-71 tahun. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder yang dimaksud disini adalah semua data rekam medik dan resep pasien ISPA di instalasi rawat jalan pada bulan oktober-desember 2017. Hasil penelitian ini jumlah kasus ISPA di BBKPM makassar bulan oktober-desember 2017 adalah sebanyak 64 pasien, berdasrkan jenis kelamin yaitu laki-laki dengan jumlah 34 (53.125%) perempuan dengan jumlah 30 pasien (46.875%). Penggunaan antibiotik ISPA berdasarkan usia yaitu usia 12-16 tahun sebanyak 1 pasien (1.56%), 17-25 tahun sebanyak 13 pasien (20.31%), 26-35 tahun 10 pasien (15.63%), 36-45 tahun 14 pasien (21.88%), 46-55 tahun 12 pasien (18.75%), 56-65 tahun 9 pasien (14.06%), 65 tahun - sampai ke atas 5 pasien (7.81%). Tingkat penggunaan antibiotik yang banyak digunakan adalah Cefixime 660 (91.03%) kapsul, Eritromisin 65 (8.96%) tablet. |
| Analisis Hubungan Bakteri Neseria Gonorea Dengan Kejadian Persalinan Prematur Secara Retrospektif | Author : Wa Ode Hasriati; Rahayu Eryanti Kusniyanto | Abstract | Full Text | Abstract :BV selama masa kehamilan dapat memberikan komplikasi yang serius khususnya pada kehamilan, diantaranya adalah persalinan preterm dan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR), infeksi korion dan amnion, serta infeksi cairan amnion. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara bakterial vaginosis dengan kejadian persalinan preterm.. Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan metode cross-sectional . Sampel ada ibu inpartu preterm sebanyak 27 orang dan ibu inpartu aterm sebanyak 27 orang. bakteri vagina diperiksa menggunakan metode PCR. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dan Fisher exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik subjek penelitian pada kelompok persalinan pretem dan kelompok aterm tidak berbeda secara bermakna (p>0,05). Terdapat hubungan antara Neisseria gonorrhoeae dengan Persalinan Preterm. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna pada bakteri Neisseria gonorrhoeae terhadap persalinan preterm (p<0,05) yaitu p=0,002. |
| Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Polar Dan Non Polar Daun Kelor Tangkai Merah (Moringa Oleifera L.) Terhadap Propionibacterium Acnes | Author : Andi Juaella Yustisi;Andi Meinar Dwi Rantisari;Asniati Sadli | Abstract | Full Text | Abstract :Tanaman kelor (Moringa oleifera L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak tumbuh di negara tropis. Di Nusa Tenggara Timur terdapat dua jenis kelor yaitu kelor tangkai hijau dan kelor tangkai merah. Daun kelor (Moringa oleifera L.) mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti aktivitas antibakteri fraksi polar dan non polar daun kelor tangkai merah (Moringa oleifera L.) terhadap Propionibacterium acnes. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium untuk mengetahui apakah fraksi polar dan non polar daun kelor tangkai merah (Moringa oleifera L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan menggunakan metode cakram kertas dengan varian konsentrasi 2%, 4%, dan 6%. Hasil penelitian menunjukan bahwa fraksi polar dan non polar daun kelor tangkai merah memiliki aktivitas antibakteri, dimana fraksi polar dan non polar daun kelor tangkai merah (Moringa oleifera L.) menunjukKan masing – masing zona hambat fraksi polar 2% 20,2 mm (sangat kuat), 4% 21,53 mm (sangat kuat), 6% 22,15 mm (sangat kuat) dan fraksi non polar 2% 18,05 mm (kuat), 4% 19,31 mm (kuat), 6% 21,08 mm (sangat kuat). Pada penelitian ini disimpulkan bahwa fraksi polar (air) memiliki zona hambat sangat kuat terhadap Propionibacterium acnes dengan konsentrasi 6% (22,15 mm). |
| Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Prenatal Yoga | Author : Sulistyaningsih Prabawati ;Rica Purwandari ;Lusa Rochmawati | Abstract | Full Text | Abstract :Aktifitas fisik trimester tiga membantu mengatasi ketidaknyamanan serta kecemasan pada ibu hamil. Prenatal yoga memberikan kebugaran fisik dan mental. Rendahnya keikutsertaan dalam prenatal yoga dipengaruhi oleh pengetahuan ibu hamil. Hal tersebut dikarenakan edukasi tenaga kesehatan belum optimal dan minimnya fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan prenatal yoga. Tujuan: untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga. Metode: penelitian deskriptif dengan teknik purposive sampling. Sampelnya ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Tegalrejo, Yogyakarta sejumlah 45 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan prenatal yoga. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil: usia terbanyak >26 tahun sebanyak 25 orang (55,6%). Pengetahuan pengertian prenatal yoga berkategori baik (57,8%). Pengetahuan manfaat berkategori baik (68,9%). Pengetahuan prinsip prenatal yoga berkategori baik (37,8%). Indikasi prenatal yoga berkategori baik (75,6%). Kontraindikasi prenatal yoga berkategori (57,8%). Persiapan yoga berkategori baik (62,2%). Tekhnik prenatal yoga berkategori baik (62,2%). Simpulan: Pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga berkategori baik. |
| Prosedur Pembuatan Jacket Crown Berbahan IPS E-Max Press Pada Gigi Incisivus Centralis Regio Maxilla Sinistra | Author : Rosmaladewi Talli ;Ana Aulia Ilmi | Abstract | Full Text | Abstract :Gigi berperan penting terhadap estetik wajah dan kepribadian seseorang, serta berfungsi sebagai aIat bantu pada saat berbicara dan mengunyah makanan. All porcelain tipe IPS e.max press adalah salah satu bahan porcelain berupa ingot lithium disicilicate glass ceramic highly aesthetic, memberikan homogenitas yang optimal dan memiliki kekuatan tinggi untuk memberikan restorasi cekat yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Prosedur Pembuatan Jacket Crown Berbahan IPS E-Max Pada Gigi Incisivus Centralis Regio Maxilla Sinistra. Metode tata laksana kasus : prosedur laboratorium dilaksanakan di laboratorium Natural Center Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Sampel yang digunakan adalah model study hasil cetakan rahang pasien yang dikirim ke laboratorium Natural Center, Makassar. Berdasarkan hasil penelitian prosedur pembuatan crown dari model tergambarkan dari analisis model kerja, ditching, coating, coping malam, spruing, pemasangan crusibel, investing, burn out, inject, pressing, divesting, sandblasting, pemotongan sprue, fitting dan grinding, whasing, pengaplikasian , margin dan dentin firing , fitting dan grinding, selanjutnya staining dan glazing. Pada saat pembuatan crown, peneliti menemukan kendala yaitu pemasangan sprue yang terlalu panjang sehingga bahan ingot tidak masuk sempurna pada saat pressing. Kesimpulan : Pembuatan Jacket Crown Berbahan IPS E-Max Pada Gigi Incisivus Centralis Regio Maxilla Sinistra memberikan hasil yang memuaskan dan mampu mengembalikan fungsi stomatognatik pasien. |
| Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Stikes Andini Persada Terhadap Penggunaan Obat Tanpa Resep | Author : Wita Oileri Tikirik ;Megawati ;Andi Nursanti | Abstract | Full Text | Abstract :Obat tanpa resep dokter merupakan obat-obatan yang dapat digunakan dalam upaya pelaksanaan swamedikasi yang dapat dibeli secara bebas di apotik atau toko obat. Obat ini aman dan efektif bila mengikuti petunjuk yang ada pada label dan arahan dari apoteker. Umumnya obat ini dikonsumsi untuk menangani gejala ringan yang dianggap tidak mebutuhkan konsultasi kepada dokter, seperti untuk mengurangi rasa sakit, nyeri, gatal, sakit gigi, dan sakit kepala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa Stikes Andini Persada terhadap penggunaan obat tanpa resep. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan kuisioner dengan jumlah populasi sebanyak 371 mahasiswa angkatan 2018-2021. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan rumus slovin dan didapatkan sebanyak 193 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dengan menggunakan karakteristik inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa Stikes Andini Persada terhadap penggunaan obat tanpa resep, dengan persentase baik 50,3%, cukup 33,2% dan kurang 16,6%, sehingga dapat disimpulkan tingkat pengetahuan mahasiswa Stikes Andini Persada terhadap penggunaan obat tanpa resep dikategorikan baik. |
| Efektifitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper Betle L) Terhadap Staphylococcus Aureus | Author : Nur Laela Alydrus ;Nurul Khofifahl | Abstract | Full Text | Abstract :Daun sirih hijau (Piper betle L) sudah lama digunakan oleh warga Indonesia selaku obat tradisional. Ekstrak daun sirih hijau memiliki energi antibakteri yang terdiri dari fenol serta senyawa turunannya yang membatasi bermacam berbagai perkembangan Bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Efektifitas Antibakteri ekstrak Daun sirih hijau (Piper betle L) Terhadap Staphylococcus aureus. Dan mengetahui efektifitas dari beberapa konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% dalam meghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. untuk uji zona hambat pada pertumbuhan Staphyloccocus aures dengn menggunakan metode sumuran di atas permukaan medium MHA (Mueller Hinton Agar). Berdasarkan kategori zona hambat yang paling kuat pada konsentrasi 80% artinya nilai zona hambatnya sensitif dengan diameter zona bening yaitu 23,3 mm. dan pada kontrol positif dengan menggunakan antibiotik Levofloxacin terdapat zona bening disekitar sumuran dan diameter nilai rata-rata 26,3 mmm yang dikategorikan berdasarkan nilai zona hambatnya sensitif. Dan konsentrasi yang paling rendah pada 20% dengan diameter nilai rata-rata 17,6 mm yang dikategorikan berdasarkan nilai zona hambatnya intermediet. |
| Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Batang Laruna (Chromolaena Odorata L.) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas Aeruginosa | Author : Rugayyah Alyidrus ;Wahyuni ;Nurhikma A ;Nurrahmi Kasman | Abstract | Full Text | Abstract :Tanaman Batang Laruna (Chromolaena odorata L.) merupakan salah satu jenis tumbuhan dari famili Compositae dan juga dimanfaatkan sebagai bahan obat.. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan ekstrak etanol batang laruna (Chromolaena odorata L) dengan metode KLT Bioautografi dengan menggunakan campuran eluen kloroform : etanol : air (4:2:1). Hasil terbaik yang diperoleh dari ekstrak etanol batang lar una (Chromolaena odorata L) dengan metode KLT Bioautografi menunjukkan hasil dengan nilai Rf 0,61 memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan nilai Rf 0,23 memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aerugenosa. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak etanol batang laruna (Chromolaena odorata L) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aerugenosa. |
|
|